Tentang tpp

Arief Fazlul Rahman, S.TP., M.Si.
Kepala Program Studi Teknologi Pasca Panen
Program Studi Teknologi Pasca Panen adalah salah satu cabang ilmu teknologi pertanian yang memiliki fokus pada perencanaan, pengelolaan, dan perencangan sistem yang berkaitan dengan bahan hasil pertanian dari panen hingga ke tangan konsumen. Tujuan utama dari teknologi pasca panen adalah mempertahankan mutu produk lepas panen, mempertahankan dan meningkatkan masa simpan hasil panen, serta memberikan nilai tambah.
Pasca Panen memiliki 3 kata kunci yaitu mutu, sistem dan nilai tambah. PS Teknologi Pasca Panen merupakan program studi yang menantang dengan tantangan hasil pertanian yang sangat kompleks, berkualitas dan penuh peluang. Tidak ada tempat yang tidak akan dapat kamu tuju dengan menjadi sarjana Teknologi Pertanian
1. Asisten Pabrik/Kepala Pabrik, Asisten Kebun
Dapat melakukan komunikasi efektif, mengelola panen, membangun komunikasi yang harmonis dengan pekerja, wakil pekerja, serikat pekerja dan atau wakil pemerintah melalui sarana bipartit atau triparti, mengkoordinasikan dan merancang pengangkutan produk ke unit pengolahan, mengoperasikan alsintan, menerapkan manajemen risiko k3, mempersiapkan panen dan melakukan pemanenan
2. Asisten Pengolahan, Asisten Kontrol Mutu, Manajer Kontrol Mutu Hasil, Kepala Divisi, Pemantau Independen, Asisten Kepala
Mengumpulkan bahan dan data keterangan kinerja sistem sertifikasi produk perkebunan berkelanjutan, menggunakan penelusur situs web dan aplikasi informatika dalam ketelusuran bahan, melakukan pengaturan pekerjaan process foreman dan/atau operator, mengawasi losses dan mutu produk membangun jejaring kerja, melakukan koordinasi panen dan angkut
3. Asisten Research and Development/ Kepala Divisi, Administratur/birokrat/pegawai perusahaan
Merencanakan biaya produksi, menerapkan sistem manajemen usaha perkebunan berkelanjutan, melakukan koordinasi panen dan angkut, melakukan koordinasi dengan pabrik pengolahan, melaksanakan penilaian kinerja produksi dan bisnis perkebunan berkelanjutan berkomunikasi secara lisan dalam bahasa inggris pada tingkat operasional dasar, merancang teknologi pascapanen produk berkelanjutan, dan mendokumentasikan kegiatan hasil panen dan pengolahan.
4. Shift Engineer, Shirt Coordinator, Maintenance Engineer
Menyusun Draft Estimasi Biaya Proses, Melakukan Pengaturan Pekerjaan Process Foreman dan/atau Operator, Melakukan Penyusunan Data Hasil Penimbanga Barang, Mengawasi Losses dan Mutu Produk, Mengendalikan Biaya Produksi dan Biaya-biaya Lain yang Berkaitan dengan Proses Produksi, Melakukan Troubleshooting Atas Masalah yang mengganggu Kelancaran Proses
5. Wirausaha
Merencanakan biaya produksi, menerapkan sistem manajemen usaha perkebunan berkelanjutan, membangun komunikasi serta jejaring kerja dan dapat melakukan pemasaran dengan menerapkan teknologi pascapanen yang efektif dan efesien